Kenali mereka

Friday, August 21, 2009

Resepi Sambal Ketam

Resepi Sambal Ketam



Bahan-bahan

10 batang cili kering
3 Ulas bawang putih
1 Ulas bawang besar
1 biji halia sebesar ibu jari
(Kesemua bahan diatas dikisar sehingga halus)
Ketam 3 ekor
Daun kari
1 batang serai
1 sudu kicap pekat
3 sudu sos tiram
3 titik minyak bijan
Sedikit garam
Perasa (ajinomoto)
Minyak masak
3 sudu rempah kari
2 biji buah pelaga
1 batang kayu manis
2 biji bunga lawang
2 biji bunga cengkih

Bersihkan ketam kemudian rebus sehingga mendidih

Keluarkan ketam dan tos hingga kering

Letakkan buah pelaga, bunga cengkih, kayu manis & bunga lawang

Letakkan bahan yang telah dikisar. (Bawang besar, bawang putih dan cili kering)

Masukkan serai

Masukkan rempah kari

Masukkan daun kari

Masukkan perasa & garam secukup rasa

Masukkan 3 sudu sos tiram

Masukkan 3 titis minyak bijan

Masukkan 1 sudu kicap pekat

Masukkan ketam & gaul sehingga sebati

Resepi Asam Pedas Ayam
Resepi Kari Ayam
Resepi Sup Ayam
Resepi Sup Kaki Ayam
Resepi Ayam Masak Lemak Cili Api
Resepi Asam Pedas Ikan Tenggiri
Resepi Sardin
Resepi Sayur Bayam masak Air
Resepi Bendi Masak Udang
Resepi Sambal Udang
Resepi Sambal Udang Pedas
Resepi Sambal Ketam
Resepi Ketam Masak Lemak Cili Api
Resepi Perut Masak Lemak Cili Api
Resepi Bubur
Resepi Karipap Daging
Resepi Sambal Sotong
Resepi Lala Goreng
Resepi Nasi Goreng
Resepi Mee Goreng
Resepi Kambing Masak Kicap
Resepi Kambing Panggang

2 comments:

am.i.reel said...

hehehe ... orang AhlBayt pun makan ketam ka?

Uncleseekers said...

surah al-Maidah, ayat 4 bermaksud: "Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad): Apakah (makanan) yang dihalalkan bagi mereka? Bagi menjawabnya katakanlah: Dihalalkan bagi kamu (memakan) yang baik-baik."

“Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan” (QS Al-Maa’idah:96)

“Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar…” (QS Faathir:12)